Panjang Tembok China 8.780 Km

TEMBOK Besar China yang dikenal saat ini ternyata memiliki ukuran lebih panjang dari yang diperkirakan sebelumnya. Sebuah penelitian menyebutkan, bangunan berusia 2.000 tahun itu memiliki panjang 8.780 km.

Jika sebelumnya panjang Tembok Besar 5.000 km, hasil survei menggunakan Global Positioning System (GPS) dan teknologi infra merah yang dilakukan para peneliti China, belum lama ini, menunjukkan panjang Tembok Besar mencapai 8.780 km.

Para peneliti menjelajahi sepanjang bangunan itu, termasuk menelusuri padang pasir di sebelah timur China.

Media nasional China melaporkan, 70 persen dari konstruksi bangunan merupakan tembok. Sementara sisanya merupakan kombinasi antara terowongan dan pembatas alami, seperti lembah dan sungai.

Konstruksi Tembok Besar yang dibangun pada tahap pertama sudah berusia 2.000 tahun. Bangunan itu didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Ming dari abad ke-14 hingga 17.

Direktur Dinas Purbakala Nasional China Shan Jixiang mengatakan, sebagian besar bangunan di Tembok Besar mengalami kerapuhan dan membahayakan. Hanya kurang dari 10 persen dari bangunan yang masih dalam kondisi baik. Sementara 20 persen lainnya berada dalam kondisi “rata-rata”.

“Tembok China kini dalam ancaman besar, perubahan iklim dan pembangunan infrastruktur besar-besaran, menjadi penyebab ancaman berkurangnya panjang Tembok Besar,” kata Shan kepada harian China Daily dan dikutip Telegraph.uk, Senin (20/4/2009).

Beberapa bagian dari konstruksi Tembok Besar diratakan dengan tanah untuk agar bisa dilalui kendaraan dan beberapa bagian tembok lainnya dihancurkan sebagai bahan untuk membuat rumah.