Home
»
Cerita Lucu
» Namanya Juga Orang Gila
Rumah Sakit Jiwa Kerta Harapan dihuni oleh 250 pasien. Anto, salah satu
dokter yang menangani pasien di rumah sakit tersebut selalu
bercengkerama setiap hari dengan para pasiennya. Tingkah laku mereka
sering membuat dokter Anto geleng-geleng kepala, “Maklum, namanya juga
orang gila”, pikirnya dalam hati…
Menyanyi merupakan salah satu
hal yang dipakai menguji tingkat kewarasan pasien. Artinya jika pasien
bisa menyanyikan sebuah lagu dari awal sampe akhir dengan benar tanpa
ada kata yang salah, maka pasien itu sudah sembuh dan bisa dipulangkan
ke rumahnya… Suatu hari ia bertemu dengan salah seorang pasiennya
sedang duduk di aula sambil menyanyi dalam posisi tengkurep:
“Hai kamu, nyanyi apa?”
“Nyanyi balonku ada 5 pak dokter”
“Bisa nyanyi sampai selese ga?”
“Bisa donk pak dokter. Saya kan sudah waras… hahahaa”, si gila tertawa sejadi-jadinya….
“Mana? Saya mau denger”
“Bentar ya pak dokter… saya mau tengkurep dulu”
Si gila kemudian tengkurep dan langsung bernyanyi….
“Balonku ada 5, rupa-rupa warnanya, hijau kuning kelabu, merah muda dan
biru, meletus balon hijau dor, hatiku sangat kacau, balonku tinggal
empat, kupegang erat-erat”…
Si dokter kaget bukan kepalang
karena si gila bisa bernyanyi lagi itu dengan lengkap… Dia kira si gila
sudah sembuh dan bisa dipulangkan ke rumah… Belum habis pikir, si gila
berkata kepada dokter:
“Saya mau nyanyi lagi ya dok… tapi mau telentang dulu…”
Si dokter bingung kenapa si gila nyanyi sambil telentang…..
“Kenapa sekarang kamu nyanyi telentang, padahal barusan tengkurep?”
“Gini lho pak dokter.. tadi itu side A… sekarang side B…. Hahahahaha”,
si gila tertawa terbahak-bahak dan dokter segera sadar ternyata
pasiennya itu belum sembuh…
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment